Vaporwave dan Hubungan Dengan Aesthetic

Musik yang mengawang-awang? Kualitas audio yang kemresek seperti radio jadul? Patung yunani kuno? Botol air minum dan efek glitch? Apa sebenarnya relasi antara mereka semua.

Mungkin sebagian besar dari kamu pernah menemukan hal semacam itu di internet dan mulai bertanya tanya tentang apa sebenarnya makna dari itu semua. Well, keresahan itulah yang membuat saya membuat postingan ini dan coba mengulas selengkap-lengkapnya. 

Apa Itu Vaporwave ?

Source Image : libertyviral.com

Untuk kalian yang sudah lama dan bisa di bilang sepuh bermain media social Tumblr mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata yang satu ini. Dan nama inilah yang muncul ketika saya searching beberapa hal yang saya sebutkan di atas.

Vaporwave sejatinya adalah sebuah genre musik yang terinspirasi dari  Electronic Dance Music atau yang biasa kita kenal dengan sebutan EDM.  Sebuah era baru musik dan indie dance dari chillwave dan seapunk. Lahir dari orang orang semi-underground yang memuja hal aesthetic di dunia.

Music Vaporwave biasanya menggunakan judul ke ‘jepang-jepangan’, kemudian Music Jazz era 80’an, dan biasanya time dan pitch nya di edit terlebih dahulu dalam software editing suara sehinggan menghasilkan suara yang mengawang-awang, seperti kata DJ Mardial.

Tapi tahu kah kamu ada makna yang dalam dari sebuah musik Vaporwave? Genre Vaporwave ini biasanya mendeskripsikan sindiran atau satir untuk kaum kaum konsumer dan para kapitalis modern, khususnya bentuk kritik kepada jenis musik EDM Modern.

Sejarah Vaporwave

Source Image : https://i.ytimg.com/

Sebelum istilah “Vaporwave” ada. Segelintir seniman tanpa sadar menciptakan akar dari genre Vaporwave sendiri. Pada tahun 2010, Seniman musik eletronik eksperimental bernama Daniel Lopatin juga di kenal sebagai Oneohtrix Point Never, merilis Eccojams Vol.1 di bawah naungan Chuck Person sebagai “lelucon/gurauan” saja (Lopation tidak benar benar serius). 

Album ini di isi dengan lagu lagu tahun 80’an, 90’an dan juga lagu dari tahun 2000 yang diperlambat dan di ulang ulang selama bermenit-menit sampai lagunya habis. Lopatin tidak pernah menginginkan bahwa Eccojams bisa meledak di pasaran apalagi Lopatin sendiri tidak serius dengan project tersebut.

Pada tahun 2011, produsen elektronik eksperimental lainnya bernama James Ferraro merilis Far Side Virtual, sebuah album dengan tema "used themes of globalization and internet culture" (Wolfenstein OS X).

Source Image : knowyourmeme.com

Elemen elemen penting dari album tersebut di gabungkan untuk menciptakan salah satu album vaporwave yang paling terkenal, yaitu “Macintosh Plus Floral Shoppe” dengan lagu yang paling populer berjudul “リサフランク420 / 現代のコンピュー”atau jika diterjemahkan ke dalam bahasa inggris berarti “The Computing of Lisa Frank 420 / Contemporary”

Vaporwave dan Aesthetic

Source Image : https://kokopiecoco.com/

Sebelum kita merambah ke relasi antara Vaporwave dan Aesthetic, kita akan mengenal lebih dalam.

"Apa itu Aesthetic?" 

Aesthetic disini bukanlah suatu definisi yang sering diajarkan guru guru seni rupa saat kita sekolah dasar. Memang ada hubungannya namun kita akan membahas ke arah yang merujuk ke Vaporwave itu sendiri.

Aesthetic atau biasa ditulis ａｅｓｔｈｅｔｉｃ. yang di tulis dengan spasi antar hurufnya adalah sebuah visual art atau seni visual yang mendukung dari musik Vaporwave itu sendiri. Biasanya visual art aesthetic ini menggunakan beberapa element pop culture tahun 80an sampai tahun 90an dengan gaya retro.
Elemen yang biasanya di pakai adalah elemen yang saya sering sebutkan di awal postingan ini, seperti Komputer dan Konsol Gaming Jadul, warna ungu dan warna pastel, patung klasik Yunani, dan efek grain/low quality atau yang biasa dikenal dengan glitch art.
Visual art seperti ini di gandrungi oleh para pecinta Vaporwave dan menjadi booming dan trend di media sosial Tumblr. Gabungan dari kedua jenis seni tersebut menjadikan Vaporwave dan Aesthetic menjadi subculture yang seperti dua sisi koin yang tak dapat dipisahkan.
Berikut saya tampilkan sample video aesthetic yang saya suka dan saya ketahui

Semoga dengan postingan ini wawasan kalian tentang Vaporwave dan Aesthetic bisa bertambah, ya!

Sampai jumpa di postingan berikutnya 😆